Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau - Jengkol! Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini?
Sumber: moolifeet.com
Yup guys, jengkol memang merupakan salah satu bahan makanan yang terkenal, bukan hanya di Indonesia tapi juga terkenal di beberaa negara tetangga yang berada di wilayah Asia seperti, Malaysia, Thailand, hingga India.
Di Indonesia sendiri, jengkol seringkali dianggap sebagai makanan kelas dua bahkan kelas tiga. Biasanya jengkol dibuat menjadi semur atau rendang dan masakan ini dapat anda temui di warteg atau rumah makan pinggir jalan lainnya. Dan meski sering kali dianggap sebagai makanan kelas bawah, ternyata banyak sekali lho orang yang suka sekali dengan jengkol. Namun, meski banyak orang yang bilang makanan ini enak dan membuat ketagihan, banyak juga orang yang menghindari makan jengkol atau apa pun yang terbuat dari jengkol.
Alasannya tentu saja adalah jengkol itu bau, dan baunya sulit dihilangkan! Ya, bener sih, jengkol ini memiliki aroma/bau yang khas. Dan jika terlalu banyak, akan membuat mulut bau. Tapi, ternyata jengkol ini bukan hanya bau saat dikonsumsi tapi juga saat dimasak. Nah untuk anda yang merupakan penggemar jengkol nomor satu, anda pasti pernah mengalami masalah ini saat sedang mengolah jengkol. Eits, tapi jangan khawatir, karena seperti yang dilansir oleh dapuronlinequ.com, berikut ini tips dan trik memasak jengkol agar empuk dan tidak bau!
Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau dan Empuk
1. Pemilihan Jengkol Yang Tepat
Sumber: food.detik.com
Agar rasa olahan jengkol sempurna, usahakan memilih jengkol yang benar-benar tua.
2. Merendam Jengkol
Sumber: gallerymamaicel.blogspot.com
Proses perendaman akan membantu mengurangi bau tidak sedap pada jengkol dan menetralisir racun. Anda bisa merendam jengkol dnegan air es selama semalam atau bisa juga merendam jengkol dengan air kapur sirih. Cara ini tidak mengurangi kenikmatan jengkol, jadi tidak perlu khawatir ya!
3. Merebus Jengkol Dengan Bahan Tertentu
Sumber: tribunnews.com
Untuk menetralisir bau jengkol sebelum dimasak, anda bisa merebus jengkol bersama daun jeruk purut. Caranya, iris-iris daun jeruk purut, lalu masukkan pada rebusan jengkol. Cara lain yang bisa dilakukan adalah merebus jengkol bersama daun jambu biji hingga empuk, lalu buang air rebusannya. Cara ini tidak hanya membantu menetralisir bau, tapi juga mengurangi kandungan racun dalam jengkol.
4. Proses Perebusan Yang Tepat
Sumber: olx.co.id
Saat merebus jengkol, usahakan tidak terlalu matang, karena akan membuat jengkol hancur saat dipipihkan. Proses pemipihan jengkol bertujuan agar bumbu lebih meresap sempurna didalam jengkol. Setelah semuanya beres, anda bebas mengolah jengkol sesuai selera.
Tips cara menghilangkan Bau Jengkol
1. Rendam jengkol pilihan Anda kedalam air kapur selama 1 malam sebelum diolah untuk menetralisir bau jengkol yang aduhai.
2. Rebus dahulu menggunakan irisan daun jeruk
Selain cara memasak jengkol agar tidak bau, ternyata masalahnya tidak berhenti disaat kita menghilangkan bau saat memasak. Ini karena jengkol juga dapat menyebabkan bau mulut. Bagi orang yang suka dengan jengkol, ini tentu bukan masalah besar. Tapi buat mereka yang tidak suka dengan masakan ini, bau jengkol yang berasal dari mulut, akan terasa cukup mengganggu. Dan untuk membuat semua orang nyaman, ada baiknya anda selalu menghilangkan bau jengkol di mulut sebelum beraktifitas. Lalu bagaimana sih cara menghilangkan bau jengkol di mulut? Loop.co.is ternyata punya solusinya! Yuk simak cara menghilangkan bau jengkol di bawah ini!
Cara Menghilangkan Bau Jengkol Di Mulut
1. Gosok Gigi
Sumber: cirebontrust.com
Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah menggosok gigi dengan menggunakan pasta gigi beraroma menthol. Hal ini akan mengurangi kandungan asam dari pete dan jengkol yang masih menempel di gigi sehingga menimbulkan bau mulut yang nggak sedap. Anda juga bisa menggosok gigi berulang-ulang untuk memastikan kalo bau pete dan jengkol udah pergi dari mulut kamu.
2. Mengunyah Beras
Sumber: jokowarino.id
Cara selanjutnya adalah mengunyah beras. Ya beras, bukan nasi. Ambil segenggam beras, kemudian kunyah sampai halus. Jangan telan, langsung buang saja. Beras bersifat kering sehingga dapat menyerap apa saja. Hal ini akan menghilangkan asam dari pete sehingga mulut nggak akan bau lagi.
3. Mengunyah Kencur
Sumber: vemale.com
Selain mengunyah beras, anda juga bisa mengunyah kunyit untuk menghilangkan bau mulut karena pete dan jengkol. Meskipun rasanya cukup getir, cara ini termasuk sangat efektif untuk menghilangkan bau mulut. Kandungan antibiotic dalam kencur mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
4. Menggunakan Kopi Hitam
Sumber: nochesdecafe.blogspot.com
Cara selanjutnya sedikit pahit, ya memang kamu butuh kopi pahit untuk melakukan ini. Cukup gosok-gosokkan kopi kemudian kunyah sampai mulut terasa kering. Kemudian kumur-kumurlah dengan air putih lalu muntahkan.
5. Berkumur Dengan Air Rebusan Daun Sirih
Sumber: vemale.com
Ambil 5 lembar daun sirih dan rebus dengan 1 gelas air putih hingga menjadi setengah gelas. Setelah itu, berkumurlah menggunakan air rebusan daun sirih tersebut.
6. Mengkonsumsi Makanan Berbau Menyengat Lainnya
Sumber: gmanetwork.com
Cara lain adalah mengkonsumsi makanan berbau lain yang juga punya bau menyengat, misalnya durian atau sebagainya. Dengan begitu, mulut anda nggak akan bau jengkol, tapi berubah jadi bau durian.
7. Minum Susu
Sumber: essenstoria.blogspot.com
Cara ini bisa anda lakukan kalo cara-cara tersebut masih aja menimbulkan bau mulut. Bau bisa saja muncul dari perut, kan jengkol masih dicerna dalam mulut. Anda bisa menetralkan bau mulut yang berasal dari perut usai mengkonsumsi jengkol.
Well, jengkol memang seringkali menimbulkan beberapa masalah, tapi bagi anda yang memang menyukai jengkol, bau tentu bukan jadi hambatan untuk anda tetap mengkonsumsi makanan satu ini. Tapi, bukan berarti anda bisa berlebihan dalam mengkonsumsi jengkol ini. Karena meski enak, jika dikonsumsi secara berlebihan, jengkol juga akan menimbulkan beberapa masalah, salah satunya masalah buang air kecil.
Terima kasih sudah membaca artikel Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau dan Empuk. Semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment